Dalam Jumbo, penonton diajak untuk mengikuti petualangan seru di Kampung Seruni, tempat di mana berbagai peristiwa lucu dan menarik terjadi. Film ini berhasil menghadirkan hiburan yang segar dan penuh keceriaan, dengan menyajikan karakter-karakter yang mudah dikenali oleh anak-anak dan mengundang nostalgia bagi orang dewasa. Dengan animasi yang memukau dan alur cerita yang menarik, Jumbo mampu memikat hati banyak penonton dari berbagai kalangan.
Kesuksesan Jumbo ini tentu tidak lepas dari kerja keras tim produksi dan sutradara Ryan Adriandhy, yang berhasil menciptakan karya yang tidak hanya menghibur, tetapi juga mengandung pesan moral yang baik untuk anak-anak. Selain itu, tim pengisi suara yang terdiri dari para aktor dan aktris berbakat juga turut berperan dalam membuat karakter-karakter dalam film ini terasa hidup dan mengesankan.
Film ini juga menunjukkan bahwa industri animasi Indonesia memiliki potensi besar untuk berkembang, bahkan menyaingi film-film animasi dari luar negeri. Dengan animasi yang semakin canggih dan cerita yang lebih beragam, Indonesia memiliki kesempatan untuk menjadi pemain utama dalam industri animasi global.
Selain itu, Jumbo juga berhasil menarik perhatian para penonton film horor, mengingat kesuksesannya yang melampaui Pengabdi Setan 2, yang sebelumnya merajai box office Indonesia. Hal ini menunjukkan bahwa meskipun film horor memiliki basis penggemar yang kuat, film animasi Indonesia dengan cerita yang kuat dan pengembangan karakter yang baik mampu mencuri perhatian lebih banyak penonton.
