3. Memahami Makna dan Tafsir Al-Qur'an
Selain membaca, Gus Baha juga menekankan pentingnya memahami makna dan tafsir Al-Qur'an. Membaca Al-Qur'an tanpa memahami artinya akan kurang efektif dalam menumbuhkan cinta. Oleh karena itu, Gus Baha menganjurkan untuk mempelajari tafsir Al-Qur'an, baik melalui buku-buku tafsir, kajian, atau mengikuti pengajian yang membahas tafsir Al-Qur'an. Dengan memahami makna yang terkandung dalam setiap ayat, kita akan lebih menghayati dan mencintai Al-Qur'an.
4. Mengamalkan Ajaran Al-Qur'an dalam Kehidupan Sehari-hari
Gus Baha juga mengingatkan bahwa cinta kepada Al-Qur'an harus tercermin dalam perilaku dan amalan sehari-hari. Mengamalkan ajaran Al-Qur'an adalah bukti nyata kecintaan kita kepada kitab suci ini. Misalnya, berlaku jujur, berbuat baik kepada sesama, menjaga shalat, dan menjauhi perbuatan maksiat. Dengan mengamalkan ajaran Al-Qur'an, kita akan merasakan keberkahan dan petunjuk dalam setiap langkah kehidupan.
5. Mengajarkan dan Membumikan Al-Qur'an di Tengah Masyarakat
Salah satu cara menumbuhkan cinta kepada Al-Qur'an adalah dengan mengajarkan dan membumikan ajaran Al-Qur'an di tengah masyarakat. Gus Baha sering kali mengajak umat Islam untuk aktif dalam kegiatan dakwah dan pengajian, serta berbagi ilmu tentang Al-Qur'an. Mengajak orang lain untuk mencintai Al-Qur'an akan semakin memperkuat kecintaan kita sendiri terhadap kitab suci ini.