Tampang

Kepada Sobat Muslimku yang Keluar dari Barisan

14 Mei 2017 14:23 wib. 2.647
0 0
aksi damai 212

Saya makin heran saja, di antara mereka banyak yang punya perangai yang santun jauh dari perilaku yang dibelanya, halus beropini dan mengeluarkan ujaran pendapat, beberapa di antaranya berjilbab, secara materi sangat mumpuni dan dalam kehidupan sosial saya perhatikan punya tabiat berbagi pada sesama. Dari sisi intelektual mereka bukan sembarang warga biasa. Mereka kelas menengah, sebaik-baiknya sepanjang saya bercengkerama dengan berbagai kalangan. Makin tebal keyakinan saya bahwa mengapa Aqidah dan Tauhid menjadi fondasi dalam Islam. Betapa tampilan permukaan, misalnya citra rajin puasa senin kemis, citra rajin tahajjud dan amalan-amalan yg biasa dilakukan orang-orang saleh itu langsung sirna ketika Allah tampakkan sikap kawan-kawan saya itu terkait kejadian penistaan agama dan ayat kepemimpinan muslim ini.

Rupanya konsep Islam bagi kawan-kawan yang rasa-rasanya jauh lebih mulia dari saya ini, sebatas ritual dan sosial saja. Memang gak gampang jadi orang saleh, saleh sebenar-benarnya. Saya belajar dari kawan-kawan saya tersebut untuk lebih halus, berbagi, bersopan-santun, tapi rupanya tabir-tabir kemunafikan itu dibukakan oleh Allah SWT dengan begitu jelasnya.

Tidak ada orang atau kelompok yang maha sempurna di sisi Allah selain Rasul-Nya dan para Nabi. Kita tidak bisa meng-klaim diri kita atau kelompok yg satu lebih baik, karena yg berhak menilai memang Allah (begitu kata Cak Nun), tapi jangan lupa panduan dan penilaian Allah sudah dijabarkan secara terbuka dan mendetail semuanya. Hanya kemunafikanlah yg menutupi kebenaran, jadi teringat satu ayat yang saya sangat takuti sepanjang hayat saya ini.. bergetar rasanya kalau membaca ayat ini..

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

Game Horor Terbaik yang Bikin Jantung Berdebar
0 Suka, 0 Komentar, 23 Jul 2024

POLLING

Apakah Indonesia Menuju Indonesia Emas atau Cemas? Dengan program pendidikan rakyat seperti sekarang.