Ciri ketiga adalah bagaimana angin lembut tersebut akan bersuarakan. Dalam beberapa hadis, disebutkan bahwa angin tersebut akan bersuara dengan suara yang berbeda dari angin-angin biasa. Suaranya akan seperti suara gemuruh yang menggetarkan hati manusia yang mendengarnya. Suara tersebut akan menyertai kedatangan angin lembut, dan menjadi bagian dari keajaiban yang akan terjadi.
Ciri terakhir dari angin lembut yang wafatkan semua orang beriman adalah kewajiban bagi manusia untuk meresapi makna datangnya angin tersebut. Dalam agama Islam, dijelaskan bahwa setiap orang beriman harus mempersiapkan diri menghadapi saat-saat terakhir ini dengan memperbanyak amal ibadah, bertaubat, dan memperbanyak dzikir kepada Allah SWT. Datangnya angin lembut ini juga menjadi pengingat bagi setiap orang akan kefanaan dunia, serta pentingnya persiapan untuk menghadapi akhirat.
Dengan demikian, ciri-ciri angin lembut yang wafatkan semua orang beriman menjelang kiamat merupakan bagian dari keajaiban alam yang menjadi tanda-tanda besar dari kekuasaan Allah SWT. Manusia yang beriman diharapkan dapat merenungkan makna dari datangnya angin lembut ini, dan mempergunakan kesempatan yang masih ada untuk memperbaiki diri serta mendekatkan diri kepada Sang Pencipta.
