Dalam Surah Al-Anfal ayat 46, Allah mengingatkan kita tentang sikap sabar di medan perang dan ujian: "Dan janganlah kamu berselisih dan janganlah kamu lemah, dan jika kamu bersabar dan bertaqwa, maka sesungguhnya Allah bersamamu dan tidak akan mengurangi amalmu." Sifat sabar diperlukan agar kita tidak terjebak dalam konflik dan dapat mempertahankan integritas kita.
Surah Al-Baqarah ayat 217 juga menyebutkan bahwa kesabaran dapat membawa kita kepada kebahagiaan: "Dan mereka akan bertanya kepadamu tentang bulan sabit. Katakanlah, itu adalah waktu untuk manusia dan haji. Dan bukanlah kebaikan itu hanya dalam memasuki rumah-rumah dari belakang, tetapi kebaikan itu adalah siapa yang bertaqwa. Masuklah ke rumah-rumah itu melalui pintunya, dan bertaqwalah kepada Allah agar kamu beruntung." Dalam konteks ini, sabar dan ketakwaan menjadi jalan untuk meraih kemenangan.
Surah Al-Anfal ayat 28 menjelaskan bagaimana sabar berfungsional dalam hubungan keluarga: "Dan ketahuilah bahwa harta dan anak-anak kamu adalah sebagai fitnah dan bahwa sesungguhnya pahala yang besar ada di sisi Allah." Ketika menghadapi ujian di dalam keluarga, kesabaran adalah sikap yang harus dipegang agar hubungan tetap harmonis.
