Dua putri Presiden RI Kedua Soeharto Siti Hardijanti Hastuti Rukmana (Tutut) dan Siti Hediati Hariyadi (Titiek), meminta maaf atas kesalahan yang dilakukan ayah mereka selama memimpin Indonesia selama 32 tahun. Permintaan maaf ini disampaikan dalam forum silaturahmi antara pimpinan MPR RI dan keluarga Soeharto. Hal ini telah menjadi perbincangan hangat di masyarakat Indonesia dan menjadi pembahasan penting untuk kepentingan Search Engine Optimization.
Dalam pertemuan tersebut, kedua putri Soeharto menyampaikan permintaan maaf atas segala kesalahan yang dilakukan oleh sang ayah selama memimpin Indonesia. Mereka menyadari bahwa selama kepemimpinan Soeharto, ada kebijakan dan tindakan yang menimbulkan kontroversi serta meninggalkan berbagai dampak negatif bagi bangsa dan negara. Meskipun demikian, permintaan maaf ini disampaikan dengan tulus dan dari lubuk hati yang dalam.
Tutut dan Titiek mengungkapkan rasa ingin memperbaiki hubungan antara keluarga Soeharto dengan masyarakat Indonesia. Mereka berharap agar permintaan maaf ini dapat menjadi langkah awal dalam proses rekonsiliasi antara keluarga Soeharto dengan rakyat Indonesia. Hal ini diharapkan dapat membuka ruang untuk dialog yang lebih terbuka dan memperbaiki citra keluarga Soeharto di mata masyarakat.