Selain itu, Prabowo juga menyoroti pentingnya pemenuhan gizi anak-anak. Beliau percaya bahwa dana yang dihemat dari pemotongan anggaran perjalanan dinas juga bisa dialokasikan untuk program-program gizi anak yang dapat meningkatkan kesehatan dan perkembangan anak-anak Indonesia. Dalam konteks global ini, masalah gizi anak adalah salah satu fokus utama untuk mencapai pembangunan berkelanjutan.
Pernyataan Prabowo ini langsung mencuri perhatian karena menunjukkan keseriusan pemerintah dalam mengelola anggaran negara dengan bijaksana. Penghematan sebesar Rp 15 triliun bisa memberikan dampak yang signifikan bagi pembangunan negara, terutama dalam hal infrastruktur dan kesejahteraan masyarakat.
Pernyataan Prabowo ini juga menggambarkan komitmen pemerintah untuk mengalokasikan dana secara efisien dan efektif, serta memberikan prioritas pada program-program yang dapat memberikan dampak positif langsung bagi masyarakat. Hal ini memberikan harapan baru akan adanya kebijakan anggaran yang lebih berdampak dan responsif terhadap kebutuhan rakyat.