Politikus senior PPP Zainut Tauhid Sa'adi prihatin atas perolehan suara partainya dalam pemilihan umum 2024 yang tidak mencapai ambang batas parlemen atau parliamentary threshold (PT) 4 persen."Sehubungan dengan tidak lolosnya PPP pada ambang batas pemilu tahun 2024, sebagai orang yang pernah dibesarkan di PPP, saya merasa sangat prihatin melihat nasib PPP yang tidak lolos PT dalam Pemilu 2024," kata Zainut dalam keterangan resmi, Sabtu (15/6/2024).
Mantan Wakil Menteri Agama itu menilai, kegagalan partai berlambang ka'bah gagal melenggang di Senayan menjadi musibah besar bagi kader dan simpatisan. Pada pemilu kali ini, PPP tidak berhasil memperoleh kursi di Senayan, walaupun sebelumnya partai tersebut telah menunjukkan upaya keras untuk mendapatkan dukungan masyarakat. Kegagalan ini tidak hanya mengecewakan para kader partai, tetapi juga menimbulkan ketegangan internal di dalam partai tersebut.
Politikus senior PPP yang tidak ingin disebutkan namanya mengungkapkan kekecewaannya terhadap manajemen partai yang dinilainya gagal dalam strategi kampanye dan perjuangan politik. Ia menegaskan bahwa langkah-langkah yang diambil oleh elite partai tidak mampu memenangkan hati pemilih, dan malah menimbulkan ketidakpercayaan terhadap partai.