Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) periode 2008-2013 itu menilai, berbahaya bagi rakyat kita partai-partai cuma memilih berdasadkan elektabilitas. Pun jika partai-partai cuma mementingkan moralitas karena tentu akan sulit memenangkannya."Bukan wah kita yang elektabilitas saja, itu berbahaya, tapi yang moralitas saja itu juga tidak akan terpilih, oleh sebabnya itu dua duanya itu," pungkasnya.
Mahfud MD juga menyoroti pentingnya peran lembaga anti-korupsi dalam mengawasi dan menindak tindakan korupsi di tingkat lokal. Menurutnya, upaya pemberantasan korupsi harus menjadi prioritas bagi kepala daerah yang terpilih, dan parpol harus memastikan bahwa calon yang diusungnya memiliki komitmen yang kuat dalam memerangi korupsi.
Dalam konteks rekomendasi Mahfud MD, parpol dituntut untuk menjalankan peran dan tanggung jawabnya sebagai pemegang kekuasaan politik dengan penuh kesadaran akan urgensi memilih calon kepala daerah yang berkualitas tinggi, terutama dari segi moralitas, integritas, dan kesederhanaan. Dengan demikian, pemerintahan di tingkat lokal dapat memberikan kontribusi yang nyata bagi kesejahteraan masyarakat dan pembangunan negara secara keseluruhan.