Menanggapi pemecatan tersebut, Dolvin mengecam untuk melaporkan semua pihak yang telah menandatangani surat pemecatan dan surat usulan PAW dari partai bahkan termasuk Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri kepada pihak berwajib
“Nama baik saya jadi tercemarkan di medsos, apa maksud di balik ini semua. Saya masih koordinasi dengan pengacara,” kata Wakil Sekretaris DPD PDIP NTT itu.
Dolvinus mengatakan bahwa dirinya memang telah siap dipecat dan di-PAW saat menolak mendukung cagub Marianus Sae yang diusung PDI-P pada pilkada serentak 2018. Bahkan dia terang-terangan menghadiri deklarasi pasangan cagub Viktor Laiskodat-Joseph Nae Soi yang diusung Partai NasDem, Golkar dan Hanura.
“Saya sudah siap dipecat dan di-PAW dari awal, tapi jangan begini caranya. Surat pemecatan kenapa tidak kasih ke saya? Padahal sudah dipecat dari Bulan Februari. Saya malah baca di medsos kalau sudah dipecat dan mau di-PAW,” kata Dolvi.
