Syarief menyampaikan bahwa berkoalisi denhan kubu Prabowo akan lebih mudah dibanding dengan berkoalisi dengan kubu Jokowi. Sebab kubu Jokowi, harus berkoalisi dengan lima partai yang telah lebih dulu mendukung Jokowi dan hal itu agak sulit dilakukan.
“Berkoalisi dengan Pak Jokowi handicap-nya cukup tinggi di sana karena kita harus berkoalisi dengan partai di sana. Kalau tidak ada adaptasi bagus maka koalisinya sulit terlaksana,” kata Syarief. Namun walau demikian, Syarief mengungkapkan bahwa kedua kubu tersebut sama – sama menarik.
“Tapi (koalisi Jokowi atau Prabowo) keduanya juga menarik, kita lihat apa keputusan Demokrat dua tiga hari ke depan,” sambung Syarief.