Kualitas Guru Tak Merata
Pemerataan guru masih menjadi persoalan utama. Banyak daerah terpencil kesulitan mendapatkan guru berkualitas. Bahkan, beberapa sekolah hanya memiliki satu guru untuk semua mata pelajaran.
“Distribusi guru masih sangat timpang. Daerah terpencil selalu jadi pilihan terakhir,” ujar Dr. Rachmawati, dosen pendidikan di Universitas Negeri Jakarta.
Program Pemerintah Tak Cukup Menjawab Kesenjangan
Program seperti Indonesia Mengajar dan Dana BOS belum mampu sepenuhnya mengatasi jurang kualitas. Banyak program hanya bersifat jangka pendek dan tidak menyentuh akar masalah.
“Pemerintah seringkali fokus pada jumlah, bukan kualitas. Padahal, tantangannya jauh lebih kompleks,” lanjut Rachmawati.
Solusi: Investasi Berbasis Kebutuhan dan Perluasan Akses Digital
Pemerintah perlu mengubah pendekatan menjadi berbasis kebutuhan lokal, meningkatkan insentif guru untuk mengabdi di daerah 3T (tertinggal, terdepan, terluar), serta memperluas infrastruktur digital agar pembelajaran jarak jauh bisa menjadi solusi permanen.