Sistem pendidikan Finlandia menekankan pentingnya kerja sama antar siswa daripada mendorong kompetisi. Tidak ada peringkat siswa atau sekolah, yang membantu menciptakan lingkungan belajar yang lebih inklusif dan mendukung. Pendekatan ini membantu mengurangi stres dan meningkatkan kesejahteraan siswa secara keseluruhan.
5. Waktu Belajar yang Fleksibel dan Istirahat yang Cukup
Siswa di Finlandia memulai hari sekolah mereka lebih siang, sekitar pukul 09.00, dan memiliki jam belajar yang lebih pendek dibandingkan dengan banyak negara lain. Selain itu, mereka diberikan waktu istirahat yang cukup antara sesi belajar, yang memungkinkan mereka untuk beristirahat dan kembali belajar dengan konsentrasi yang lebih baik. Pendekatan ini didukung oleh penelitian yang menunjukkan bahwa waktu istirahat yang cukup dapat meningkatkan fokus dan kinerja akademik.
6. Pendidikan yang Dimulai pada Usia Lebih Tua
Anak-anak di Finlandia baru memulai pendidikan formal mereka pada usia tujuh tahun. Sebelum itu, mereka didorong untuk belajar melalui bermain dan eksplorasi, yang membantu mengembangkan keterampilan sosial dan motorik mereka sebelum memasuki lingkungan belajar yang lebih formal.
7. Sedikit atau Tanpa Pekerjaan Rumah
Siswa Finlandia dikenal memiliki sedikit atau bahkan tanpa pekerjaan rumah. Sebagian besar pembelajaran diselesaikan di sekolah, memungkinkan siswa memiliki waktu luang yang cukup untuk kegiatan ekstrakurikuler, hobi, dan waktu bersama keluarga. Hal ini membantu menjaga keseimbangan antara kehidupan sekolah dan pribadi, serta mengurangi tingkat stres pada siswa.
