Ibu kota sebuah negara menjadi pusat penting dalam perkembangan sejarah, budaya, dan politik negara tersebut. Begitu juga dengan negara Malawi, yang ibu kotanya menjadi simbol kekayaan sejarah dan keindahan alam. Lilongwe, ibu kota Malawi, menjadi pusat kegiatan politik, ekonomi, dan budaya, sekaligus menjadi destinasi wisata yang menarik bagi banyak orang.
Sejarah singkat tentang Lilongwe, ibu kota Malawi, mulai mengemuka ketika negara ini merdeka dari kekuasaan kolonial Inggris pada tahun 1964. Kota ini baru diresmikan sebagai ibu kota pada tahun 1975, menggantikan ibu kota sebelumnya, Zomba. Pemindahan ibu kota ke Lilongwe dikarenakan posisi geografisnya yang lebih strategis dan pusat kegiatan ekonomi yang semakin berkembang.
Lilongwe memiliki luas wilayah yang mencakup kawasan dataran rendah dengan lanskap yang terdiri dari sungai, danau, hutan, dan savana yang mempesona. Kota ini juga memiliki berbagai tempat bersejarah dan tempat wisata menarik, yang membuatnya menjadi tujuan yang patut dikunjungi bagi wisatawan domestik maupun mancanegara.
Salah satu ikon ikonik yang menjadi lambang dari kota Lilongwe adalah Lilongwe Wildlife Centre, sebuah taman margasatwa yang besar yang menjadi tempat konservasi bagi banyak spesies langka. Taman ini tidak hanya menjadi tempat perlindungan bagi satwa liar, tetapi juga merupakan tempat konservasi alam yang dikunjungi oleh banyak wisatawan setiap tahunnya.
