Ki Hajar Dewantara juga menekankan pentingnya pendidikan sebagai sarana untuk membebaskan manusia dari penindasan dan ketidakadilan. Pendidikan menurut beliau harus mampu memberikan kesempatan yang sama bagi setiap individu tanpa memandang perbedaan latar belakang, suku, agama, dan status sosial. Dengan demikian, pendidikan diharapkan mampu menjadi alat untuk meratakan kesempatan dan memajukan bangsa.
Selain itu, Ki Hajar Dewantara juga menegaskan bahwa pendidikan harus memperhatikan aspek budaya dan kearifan lokal. Beliau menekankan bahwa pendidikan harus diarahkan untuk membentuk manusia yang mencintai budaya dan warisan leluhur, sehingga mampu mempertahankan identitas bangsa di tengah arus globalisasi.
Dalam pandangan Ki Hajar Dewantara, pendidikan bukanlah sekadar serangkaian proses pembelajaran di dalam kelas, tetapi juga melibatkan proses pembelajaran di luar kelas yang memberikan pengalaman langsung tentang kehidupan. Pendidikan harus mencakup pembelajaran keterampilan hidup, pemahaman tentang lingkungan, serta penanaman rasa cinta terhadap alam dan sesama makhluk hidup.