Motor listrik menjadi salah satu inovasi terkini yang semakin mendapat perhatian dalam industri otomotif. Dengan perubahan pola pikir menuju mobilitas ramah lingkungan, motor listrik menawarkan solusi yang lebih bersahabat dengan lingkungan dibandingkan dengan motor bermesin konvensional yang menggunakan bahan bakar fosil. Namun, di balik potensi besar yang dimiliki oleh motor listrik, terdapat sejumlah tantangan teknis yang perlu diatasi, terutama terkait dengan kinerja dan daya tahan baterai.
Tantangan teknis yang dihadapi dalam pengembangan motor listrik mencakup berbagai aspek, mulai dari perancangan motor itu sendiri hingga penggunaan baterai yang dapat mendukung kinerja optimal. Salah satu tantangan utama adalah mengoptimalkan kinerja motor listrik agar dapat bersaing dengan motor bermesin konvensional dalam hal daya, responsivitas, dan efisiensi energi. Selain itu, daya tahan baterai juga menjadi fokus utama dalam pengembangan motor listrik, mengingat baterai yang masih rentan terhadap degradasi performa dan kapasitas saat digunakan dalam jangka waktu yang lama.
Salah satu aspek terpenting dalam pengembangan motor listrik adalah kinerja baterai. Baterai merupakan komponen kunci dalam sistem motor listrik karena berperan sebagai sumber daya utama. Tantangan terbesar dalam hal kinerja baterai adalah mengoptimalkan penyimpanan dan distribusi energi yang dihasilkan oleh baterai. Performa baterai menjadi krusial dalam menentukan jarak tempuh, kecepatan, dan daya akselerasi motor listrik. Oleh karena itu, pengembangan teknologi baterai yang mampu memberikan daya tahan yang baik tanpa mengorbankan kinerja menjadi fokus utama dalam mengatasi tantangan ini.
