Menariknya, Enrique adalah pelatih yang membuat Emery merasakan salah satu momen terburuk dalam kariernya di Liga Champions. Kini, keduanya akan kembali berhadapan, tetapi dalam situasi yang berbeda.
Bagi Emery, ini bukan hanya soal membawa Aston Villa ke semifinal, tetapi juga soal membuktikan bahwa dirinya adalah salah satu pelatih terbaik di Eropa. Akankah ia berhasil membalas luka lama dan menorehkan sejarah baru bersama Aston Villa? Jawabannya akan terungkap di lapangan.