Pelatih asal Portugal ini berpendapat bahwa Arema FC, sebagai tim besar dengan banyak pemain berkulitas, seharusnya tidak mengalami serangkaian kekalahan. Namun, ia juga menyadari bahwa menyelaraskan visi dan misi antara pelatih dan pemain memerlukan waktu, terutama mengingat ia baru bergabung di pertengahan musim. "Saya juga menyadari tantangan ini, kemenangan hari ini tidak membuat kita jadi hebat, begitu juga dengan kekalahan. Kita harus tetap fokus dan bekerja keras agar Arema dapat terus bersaing di level atas," ujarnya.
2. Tanggapan dari Salim Tuharea
Di sisi lain, Salim Tuharea, salah satu pemain Arema FC, menambahkan bahwa kemenangan atas Bali United memberikan motivasi lebih bagi tim menuju laga-laga selanjutnya. "Kemenangan ini sangat penting, terutama setelah kita menghadapi tiga kekalahan berturut-turut. Ini bisa menjadi titik awal untuk kebangkitan kami dan meraih kemenangan-kemenangan berikutnya," ungkapnya penuh semangat.
Ke depan, Arema FC akan menjalani tiga laga kandang berturut-turut yang menjadi kesempatan emas bagi mereka untuk memperbaiki posisi di klasemen. Tim asal Malang ini akan menjamu PSM Makassar pada tanggal 10 Februari 2025, dilanjutkan dengan PSS Sleman pada 17 Februari 2025, dan terakhir menghadapi PSIS Semarang pada 24 Februari 2025. Peluang untuk meraih poin penuh di kandang jelas menjadi harapan besar bagi Arema FC.
