“Mengingat team medis belum ada dan juga skema pertandingan belum siap karena peserta banyak yang datang terlambat. Peserta pertandingan sekitar 270 atlet,” ujarnya.
Disampaikan Stephanus, bahwa pihaknya telah berupaya mengkonfirmasi ke Pemerintah Kabupaten Bengkayang. Mengingta, berdasarkan informasi yang diterima bahwa kejuaraan ini dibuka oleh Wakil Bupati Bengkayang.
“Saya sudah mempertanyakan hal ini pada Pak Suryaman Gidot sebagai Bupati Bengkayang via sms, mengingat beliau lagi di Jakarta, dan belum dijawab. Kegiatan dibuka oleh Wakil Bupati,” katanya.
Senada dengan Ketum, Bruder pun turut menyayangkan, kepada pihak penyelenggara tidak mengkonsultasikan terlebih dahulu ketika hendak menggelar kejuaraan. Forki Kalbar, aku Stephanus tidak mempermasalahkan tujuan kejuaraan sebagai upaya pembinaan atlet, dia hanya berharap tidak terjadi apa-apa selama kejuaraan.
“Kita sangat menyayangkan bahwa kegiatan ini tidak diberitahukan kepada Pengprov Forki dan kita juga tidak ada merekomendasikan wasit juri untuk memimpin pertandingan pada kejuaraan ini. Semoga dalam kejuaraan ini tidak terjadi sesuatu yang tidak kita inginkan, karena Pengprop Forki tidak diberitau,” pungkasnya.