Selain itu, keberhasilan tim kecil juga sangat dipengaruhi oleh dukungan suporter. Fanatisme suporter menjadi salah satu pendorong utama bagi para pemain untuk tampil maksimal di setiap pertandingan. Suporter yang setia dan penuh semangat memberikan motivasi tambahan bagi tim untuk terus berjuang dan meraih kemenangan. Dukungan suporter juga bisa menjadi daya tarik bagi sponsor untuk berinvestasi dalam tim, yang pada gilirannya akan meningkatkan performa tim secara keseluruhan.
Namun, untuk mencapai zona Asia, tim kecil tidak hanya harus mengandalkan keberuntungan dan dukungan finansial semata. Mereka juga harus memiliki strategi yang tepat dalam menghadapi lawan-lawan mereka di liga domestik. Pelatih dan manajemen tim harus mampu menganalisis kekuatan dan kelemahan lawan, serta merancang taktik yang efektif untuk setiap pertandingan. Selain itu, rotasi pemain yang tepat juga sangat penting untuk menjaga kebugaran dan performa tim sepanjang musim.
Penting juga untuk mencatat bahwa keberhasilan di liga domestik harus diikuti dengan persiapan matang untuk berkompetisi di kancah Asia. Tim-tim kecil harus siap menghadapi tantangan baru seperti jadwal pertandingan yang padat, perbedaan kondisi cuaca, dan perbedaan gaya bermain dari tim-tim Asia lainnya. Oleh karena itu, pengalaman bermain di turnamen-turnamen domestik dan internasional sangat berharga untuk membangun mentalitas juara dalam tim.
Dengan semakin berkembangnya Liga Indonesia, peluang bagi tim-tim kecil untuk mencapai zona Asia semakin terbuka lebar. Kompetisi yang semakin ketat dan dukungan finansial yang meningkat menjadi faktor pendukung utama bagi tim-tim kecil untuk terus berkembang dan meraih prestasi. Keberhasilan tim kecil seperti PSM Makassar dan Bali United menjadi inspirasi bagi tim-tim lainnya untuk terus berjuang dan meraih mimpi mereka.