Munster menekankan pentingnya lima pergantian pemain yang dilakukannya dalam pertandingan tersebut. Keputusan untuk memasukkan Ofa (Oktavianus Fernando) dan Rashid sukses menghidupkan lini tengah yang kesulitan dalam duel dengan Persija pada babak pertama.
"Saya melakukan lima pergantian, semua pergantian itu sangat penting. Kami berhasil bermain dengan baik, dan hal ini membantu kami untuk meraih tiga poin," ungkap Munster.
Namun, faktor kunci yang membuat timnya bangkit di babak kedua adalah mental kuat yang dimiliki oleh para pemain. Dukungan motivasi tinggi serta perubahan strategi juga berperan penting dalam upaya mencetak gol pada babak kedua.
"Kami percaya pada tim ini. Jika kami mampu mencetak satu gol, kami yakin dapat mencetak gol kedua. Itulah mentalitas yang kami tanamkan," pungkasnya.
Pertandingan ini telah membuktikan bahwa kekuatan mental dan keberanian untuk melakukan perubahan strategi dapat membawa perubahan yang signifikan bagi tim. Kemenangan comeback ini tentu menjadi momen bersejarah bagi Persebaya Surabaya, dan juga menjadi contoh bagi tim-tim lainnya dalam menghadapi tantangan yang sulit dalam sebuah pertandingan sepak bola. Hal ini menunjukkan bahwa kekuatan tim bukan hanya bersumber dari kemampuan teknis, namun juga dari sikap dan mental bertanding yang tangguh.