Kesalahan serupa juga pernah terjadi pada Olimpiade 2012 di London, ketika bendera Korea Selatan dipasang saat seorang pemain Korea Utara diperkenalkan sebelum laga sepak bola wanita. Insiden tersebut membuat Korea Utara menolak masuk ke lapangan selama hampir satu jam.
Hal ini mengingatkan pada konflik yang berkecamuk di Semenanjung Korea sejak berakhirnya Perang Dunia II tahun 1945. Meskipun kedua Korea - Selatan dan Utara - secara teknis masih berada dalam status perang karena belum ada perjanjian damai sejak Perang Korea pada awal 1950, kesalahan seperti ini memperlihatkan pentingnya pengenalan yang akurat terhadap delegasi dari masing-masing negara.
Permintaan maaf resmi telah disampaikan oleh juru bicara IOC, Mark Adams, yang menyatakan bahwa kesalahan operasional tersebut sangat disesalkan, dan meminta maaf dengan sepenuh hati atas insiden yang memalukan terjadi dalam upacara pembukaan Olimpiade Paris 2024.