Sebelumnya, Jonatan Christie dan Chico Aura dikenal sebagai pemain dengan potensi besar. Jonatan, yang sering dipanggil Jojo, sempat mengharumkan nama Indonesia di berbagai turnamen internasional dan menjadi salah satu andalan tim tunggal putra. Sementara itu, Chico juga menunjukkan talenta yang menjanjikan dan sering kali bersaing di level international. Keputusan mereka untuk mundur dari Pelatnas PBSI tentu menjadi sorotan banyak pihak, khususnya para penggemar bulu tangkis di tanah air.
Di sisi lain, Kabid Binpres PP PBSI Eng Hian menuturkan bahwa keputusan Jonatan dan Chico diharapkan tidak mempengaruhi kinerja tim, khususnya menjelang kejuaraan-kejuaraan mendatang. “Kami berharap para atlet lain bisa terus fokus dan berlatih dengan baik untuk tetap membawa supremasi bulu tangkis Indonesia. Kami akan mencari solusi terbaik untuk mengisi pos yang ditinggalkan,” tuturnya.
Keputusan mundurnya Jonatan dan Chico pasti menjadi pembicaraan hangat di kalangan pegiat bulu tangkis, terutama di kalangan atlet dan pelatih. Tak jarang hal seperti ini menimbulkan spekulasi dan diskusi di berbagai forum, sosial media, dan media massa. Namun, baik Jonatan maupun Chico mengingatkan agar fans tidak terbawa oleh isu-isu negatif yang muncul. Mereka ingin konsentrasi pada langkah selanjutnya dan menjalani proses yang terbaik bagi karir masing-masing.
Secara keseluruhan, momen ini menjadi babak baru dalam karir kedua atlet muda Indonesia yang berjaya di pentas bulu tangkis. Mereka berharap dengan keputusan ini, akan ada peluang baru yang lebih baik bagi mereka untuk berkembang dan berprestasi di tingkat yang lebih tinggi. Kendati kini tidak lagi berada dalam Pelatnas PBSI, Jonatan dan Chico berkomitmen untuk terus menciptakan prestasi dan mengharumkan nama Indonesia di ranah bulu tangkis internasional.