Ketegangan di pertandingan itu pecah pada menit ke-18 ketika Jens Raven akhirnya berhasil mencetak gol untuk membawa Indonesia unggul 1-0. Gol tercipta hasil dari sebuah sepak pojok yang disundul oleh Kadek Arel, kemudian disambar oleh Jens Raven. Gol ini membawa kegembiraan bagi timnas Indonesia dan para pendukungnya.
Dengan keunggulan ini, Timnas Indonesia U-19 berhasil mempertahankan performa terbaik mereka sepanjang turnamen dan berhasil mengunci permainan mereka dengan baik. Formasi 3-4-3 yang diterapkan oleh pelatih Timnas Indonesia, memberikan kestabilan di lini belakang, efisiensi dalam penguasaan bola, dan kemampuan menyerang yang mematikan.
Susunan pemain Indonesia pada pertandingan final ini: Ikram Algiffari (PG); Alfharezzi Buffon, Kadek Arel Priyatna, Iqbal Gwijangge; M Mufli Hidayat, Welber Jardim, Muhammad Kafiatur, Dony Tri Pamungkas; Arlyansyah Abdulmanan, Jens Raven, M Riski Afrisal. Sementara itu, Thailand menurunkan susunan pemain dengan formasi 5-4-1 yang bergantung pada pertahanan kokoh mereka.
Pertandingan final ini menunjukkan kualitas sepak bola yang dimiliki oleh Timnas Indonesia U-19. Performa yang solid dan kemenangan ini menjadi bukti nyata bahwa Indonesia memiliki bibit-bibit pemain potensial untuk bersaing di tingkat internasional. Kemenangan ini juga menjadi motivasi bagi para pemain muda Indonesia untuk terus mengembangkan bakat mereka dan menjadi bagian dari perkembangan sepak bola Indonesia di masa depan. Keberhasilan ini sekaligus sebagai momentum penting dalam meneguhkan posisi Indonesia di kancah sepak bola Asia Tenggara.
