Selain itu, kestabilan emosional juga menjadi bagian penting dari fungsi seorang pitcher. Mereka harus mampu menjaga fokus dan konsentrasi dalam situasi yang sangat menentukan. Ketika pertandingan berjalan sengit dan tegang, seorang pitcher harus mampu menjaga ketenangan dan tidak terpancing emosi, karena setiap lemparan yang dihasilkan akan sangat mempengaruhi hasil pertandingan.
Fungsi lainnya dari seorang pitcher adalah menjadi pemimpin lapangan. Mereka harus mampu memberikan arahan kepada rekan setimnya dengan jelas dan tegas. Ketika situasi sulit terjadi, seorang pitcher harus mampu memberikan semangat dan kepercayaan kepada rekan-rekannya agar dapat bangkit dan memenangkan pertandingan.
Selain itu, seorang pitcher juga memiliki tanggung jawab untuk menjaga kebugaran fisiknya. Mereka harus menjaga kondisi fisik yang prima agar mampu tampil optimal di setiap pertandingan. Latihan yang teratur dan disiplin dalam menjaga pola makan menjadi hal yang tidak bisa diabaikan oleh seorang pitcher.