Salah satu alasan utama yang membuat Bellingham anggap Vinicius Jr lebih pantas meraih Ballon d'Or adalah kontribusinya yang konsisten bagi Real Madrid. Vinicius Jr menjadi bagian penting dalam strategi serangan Los Blancos dan telah membuktikan diri sebagai pemain yang dapat mencetak gol penting dalam berbagai pertandingan. Performa impresifnya di pentas Liga Spanyol dan Liga Champions Eropa menunjukkan bahwa Vinicius Jr memiliki potensi besar untuk menjadi salah satu pemain terbaik di dunia.
Selain itu, Bellingham juga menyoroti konsistensi Vinicius Jr dalam bermain di level tertinggi. Meskipun masih muda, Vinicius Jr telah menunjukkan kemampuan dan mentalitas yang dibutuhkan untuk bersaing di level tertinggi sepakbola. Kemampuannya dalam menembus pertahanan lawan, kecepatan, dan kreativitas dalam menciptakan peluang gol telah membuatnya menjadi pemain yang ditakuti oleh lawan-lawannya.
Pernyataan Bellingham ini tentu saja memicu berbagai tanggapan dari para penggemar sepakbola dan komunitas olahraga. Banyak yang setuju dengan pendapat Bellingham, namun tidak sedikit pula yang memiliki pandangan berbeda. Bagi sebagian orang, Messi dan Ronaldo masih dianggap sebagai kandidat utama untuk meraih Ballon d'Or mengingat kontribusi dan pencapaian mereka selama bertahun-tahun dalam dunia sepakbola.
Namun, pernyataan Bellingham ini juga menjadi sorotan dan memicu perdebatan menarik terkait kriteria dan faktor apa yang seharusnya dipertimbangkan dalam pemilihan pemenang Ballon d'Or. Apakah kontribusi individual, performa dalam tim, statistik, atau pencapaian dalam turnamen internasional yang seharusnya menjadi faktor penentu?
