Setelah beberapa minggu, Anda bisa mulai menambahkan variasi dalam jadwal latihan lari Anda. Misalnya, Anda bisa menambahkan sesi interval. Pada sesi ini, Anda berlari dengan kecepatan tinggi selama 30 detik, diikuti dengan jogging atau berjalan selama 1-2 menit. Ulangi latihan ini selama 20-30 menit. Latihan interval ini akan membantu meningkatkan kecepatan dan daya tahan Anda secara signifikan.
Jangan lupakan juga pentingnya hari pemulihan. Pemulihan adalah bagian penting dari proses latihan lari. Dalam jadwal Anda, tentukan satu atau dua hari dalam seminggu untuk beristirahat atau melakukan aktivitas ringan seperti yoga atau berjalan santai. Hal ini membantu tubuh Anda untuk pulih dan mengurangi risiko cedera.
Menggabungkan latihan kekuatan juga sangat berguna dalam jadwal latihan lari 5K. Kekuatan otot yang baik akan mendukung performa Anda saat berlari. Anda dapat menambahkan sesi latihan kekuatan dua kali seminggu. Latihan seperti squat, lunges, dan plank dapat meningkatkan kekuatan otot kaki dan inti Anda.
Di samping itu, memperhatikan nutrisi juga berperan penting dalam pencapaian tujuan lari Anda. Pastikan untuk mengonsumsi makanan yang seimbang dengan cukup karbohidrat, protein, dan lemak sehat. Meminta saran dari ahli gizi dapat membantu Anda merancang pola makan yang cocok dengan jadwal latihan lari Anda.