Senada, dr. Sylvia Detri Elvira, Sp.KJ., Subsp.PK, psikiater sekaligus praktisi psiko-onkologi, menegaskan bahwa dukungan menyeluruh sangat dibutuhkan agar pasien mampu menjalani rangkaian terapi panjang seperti kemoterapi, radiasi, dan operasi. Dukungan dari orang terdekat dinilai mampu mempercepat pemulihan, baik fisik, mental, sosial, maupun spiritual.
Sementara itu, Astia Dika, CPS, Certified Public Speaker dan Trainer Komunikasi Empatik, mengingatkan bahwa komunikasi bukan hanya menyampaikan informasi, melainkan menghadirkan rasa dimengerti, diterima, dan didukung. Menurutnya, komunikasi empatik terbukti berdampak positif terhadap kondisi psikologis dan kualitas hidup pasien.
YKI sendiri terus memperkuat pendekatan holistik melalui edukasi publik, konseling, pelatihan komunikasi empatik, serta kolaborasi lintas sektor bersama komunitas, medis, dan swasta. “Workshop ini menjadi bukti nyata bahwa YKI tidak hanya berfokus pada aspek medis, tetapi juga dimensi kemanusiaan dalam penanganan kanker,” ujar Prof. Aru.