Penerapan teori evolusi Darwin terhadap manusia juga menyatakan bahwa manusia berevolusi dari nenek moyang primata, dengan proses evolusi menghasilkan perubahan fisik dan perilaku manusia dari waktu ke waktu. Konsep ini memberikan pemahaman yang mendalam tentang asal usul manusia, menyorot evolusi manusia dari primata primitif hingga Homo sapiens yang ada saat ini.
Keruntuhan Teori Darwin
Meskipun teori evolusi Darwin memberikan kontribusi yang besar terhadap pemahaman ilmiah tentang asal usul manusia dan keberagaman kehidupan, banyak kontroversi dan keraguan muncul terkait dengan beberapa aspek teori evolusi ini. Salah satunya adalah teori evolusi dalam konteks spesies baru. Beberapa ilmuwan dan peneliti menemukan bahwa mekanisme evolusi mungkin lebih kompleks daripada yang dijelaskan oleh Darwin.
Selain itu, penemuan-penemuan baru dalam genetika dan genomika telah menimbulkan pertanyaan tentang sejauh mana teori evolusi Darwin dapat menjelaskan evolusi kompleks dan interaksi gen. Beberapa argumen juga muncul terkait dengan kurangnya bukti transisi fosil yang jelas antara spesies yang berbeda, termasuk nenek moyang manusia.