Palu — Guncangan gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,0 yang mengguncang Kabupaten Poso pada Minggu (16/8) pukul 06.36 WITA, langsung direspons oleh berbagai pihak, termasuk Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Undata Palu. Sebagai rumah sakit rujukan utama di Sulawesi Tengah, RSUD Undata bergerak cepat dengan menyiapkan layanan kedaruratan, tenaga medis, dan fasilitas pendukung bagi korban gempa yang kemungkinan harus dirujuk dari Poso ke Palu.
Direktur RSUD Undata Palu, Herri Mulyadi, menegaskan pihaknya sudah menyiapkan Instalasi Gawat Darurat (IGD) serta dokter spesialis untuk mengantisipasi kedatangan pasien korban gempa. “Kami sudah berkoordinasi dengan RSUD Poso terkait kondisi para korban. Ada dua pasien yang mengalami cedera di bagian kepala, awalnya direncanakan dirujuk ke Palu, namun akhirnya diputuskan tetap ditangani di RSUD Poso dan sudah menjalani operasi di sana,” ujarnya.
Meski demikian, Herri memastikan komunikasi dengan RSUD Poso tetap intensif dilakukan. Hal ini sesuai instruksi Wakil Gubernur Sulawesi Tengah agar layanan medis di wilayah terdampak gempa terus terpantau. “Kami siap kapan saja jika diperlukan rujukan. Pasien yang membutuhkan penanganan lanjutan akan segera kami terima,” tambahnya.