Dengan mengenang produksi film panjang pertama Indonesia, Darah dan Doa, pada tanggal 30 Maret 1950, mari kita terus mendukung dan mengapresiasi karya-karya perfilman Indonesia. Peringatan Hari Film Nasional sekaligus menjadi momentum untuk menggali potensi kreativitas dan inovasi dalam perfilman Indonesia, serta meningkatkan apresiasi masyarakat terhadap karya-karya film lokal.
Sejarah perfilman Indonesia telah membuktikan bahwa Indonesia mampu berkontribusi dalam dunia perfilman internasional. Dukungan dan apresiasi terhadap industri perfilman Tanah Air akan menjadi modal utama untuk menciptakan tonggak sejarah baru dalam perfilman Indonesia.