Selain itu, Microsoft dan CrowdStrike bersama-sama telah memberikan komitmen untuk lebih memperbaiki sistem keamanan siber demi melindungi pengguna dan infrastruktur mereka dari gangguan serupa di masa depan.
Dampak dari gangguan ini menunjukkan bahwa tantangan keamanan siber tidak hanya terbatas pada ancaman dari luar, tetapi juga bisa muncul dari masalah dalam pembaruan perangkat lunak keamanan, yang menandakan pentingnya pengelolaan risiko teknologi dalam ekosistem digital yang semakin kompleks. Kerjasama lintas perusahaan, seperti antara Microsoft, CrowdStrike, Amazon Web Services, dan Google Cloud Platform, menjadi kunci dalam menangani dan meminimalkan dampak dari gangguan teknologi sebesar ini.