Selain itu, musim liburan Lebaran juga menjadikan bulan Syawal menjadi waktu yang sangat tepat untuk melangsungkan pernikahan. Libur panjang selama Lebaran membuat banyak orang memiliki waktu luang yang lebih banyak untuk menghadiri pernikahan. Hal ini tentu sangat diinginkan oleh pasangan yang menikah, agar banyak tamu yang dapat hadir dan turut memeriahkan momen indah mereka.
Fenomena lain yang menarik adalah adanya tradisi hias hias rumah yang umum dilakukan pada saat Idul Fitri. Tradisi inilah yang konon menjadikan bulan Syawal menjadi bulan yang penuh dengan nuansa keromantisan dan keindahan. Banyak orang yang merasa bahwa suasana yang dihiasi dengan indahnya hiasan Lebaran menjadi latar yang sempurna untuk resepsi pernikahan. Dengan demikian, bulan Syawal menjadi bulan yang selalu dinanti oleh para pasangan yang ingin melangsungkan pernikahan mereka.
Tidak ketinggalan, hal lain yang membuat bulan Syawal menjadi bulan musim pernikahan adalah adanya tradisi memberikan maaf dan memperbaiki hubungan antar sesama. Tradisi ini memberikan makna yang dalam bagi para pasangan yang akan memulai hidup baru sebagai suami dan istri. Momen pernikahan menjadi simbol kebersamaan, kebahagiaan, dan rekonsiliasi, yang diharapkan dapat membawa keberkahan dalam perjalanan hidup bersama.