Manajemen Taman Safari Bogor saat ini tengah merencanakan langkah-langkah preventif agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan. Mereka sedang mengumpulkan data fakta di lapangan dan merencanakan untuk mengeluarkan pernyataan resmi terkait insiden ini.
Kejadian ini menjadi viral di media sosial pada tanggal 21 Juni 2024, setelah seorang pengunjung Taman Safari Indonesia terlihat memberikan makanan berupa sampah plastik kepada seekor kuda nil setelah gagal memberikan wortel.
Dalam konteks ini, peran pengunjung dalam menjaga kelestarian satwa liar dalam Taman Safari atau kawasan konservasi lainnya menjadi sangat penting. Kesadaran akan pentingnya menjaga keberlangsungan hidup satwa, serta patuh terhadap undang-undang perlindungan satwa, harus terus ditingkatkan. Pemerintah juga perlu memperkuat pengawasan dan penegakan hukum terkait pelanggaran terhadap perlindungan satwa demi menjaga keberlangsungan ekosistem alam dan keanekaragaman hayati di Indonesia. Menjunjung tinggi etika dan tanggung jawab dalam berinteraksi dengan satwa liar adalah kunci utama dalam menjaga keseimbangan ekosistem alam.
Dalam hal ini, sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat tentang perlindungan satwa liar perlu terus ditingkatkan. Pengunjung Taman Safari atau kawasan konservasi lainnya perlu diberikan pemahaman yang mendalam mengenai konsekuensi dari tindakan yang dapat membahayakan atau mengganggu satwa liar. Upaya-upaya ini harus didukung oleh berbagai pihak, baik pemerintah, lembaga konservasi, maupun masyarakat secara keseluruhan.