Yeremias juga menuturkan pengalaman pahit selama hidup di hutan, penuh ketakutan dan penderitaan. "Saya bosan hidup di hutan penuh ketakutan dan penderitaan. Sekarang saya sadar, jalan kekerasan tidak membawa perubahan," tambahnya.
Sebelum Yeremias, sebanyak 29 anggota OPM lainnya di Maybrat juga telah berikrar setia kepada NKRI. Salah satu dari mereka, Felix Fomaer, mengungkapkan bahwa dirinya bergabung dengan OPM karena tekanan dan intimidasi dari para pentolan organisasi tersebut. Kini, setelah kembali ke pangkuan NKRI, Felix berharap dapat menjalani hidup tenang dan memberikan pendidikan terbaik bagi anak-anaknya.
Keberhasilan membawa 29 anggota OPM tersebut kembali berikrar disebabkan adanya penemuan dokumen berisi daftar nama anggota OPM oleh tim patroli Satgas Yonif 133/YS. Dari dokumen tersebut, petugas menindaklanjuti dengan melakukan penelusuran dan pemanggilan beberapa pihak terkait. Mereka yang namanya tercatat mengaku terpaksa bergabung akibat intimidasi, hingga akhirnya didampingi tokoh masyarakat Distrik Aifat Timur untuk pulang dan menyatakan kesetiaan kepada NKRI.