Tampang

Tahun Tanpa Musim Panas: Saat Dunia Menggigil Karena Gunung Meletus

21 Mei 2025 11:12 wib. 32
0 0
Gunung Tambora
Sumber foto: Pinterest

Di Amerika Utara, efek vulkanik dari letusan Gunung Tambora juga terasa. Musim dingin yang berkepanjangan membuat banyak orang terpaksa tinggal di dalam rumah, sementara petani gagal panen. Untuk lebih parahnya, laporan datang dari banyak bagian negara yang menunjukkan bahwa embun beku bahkan terjadi hingga bulan Juli. Peristiwa cuaca ekstrem ini menciptakan gelombang kemarahan dan frustrasi di kalangan rakyat, dan menjadi salah satu penyebab krisis ekonomi yang melanda banyak komunitas.

Dampak dari cuaca ekstrem ini juga memengaruhi kebudayaan dan pembaruan intelektual pada waktu itu. Banyak seniman dan penulis, termasuk Mary Shelley, terinspirasi oleh kegelapan dan ketidakpastian dari tahun ini. Novel legendaris "Frankenstein," yang ditulis oleh Shelley, lahir dari sebuah malam yang dingin dan suram di tepi Danau Genewa, yang dipicu oleh kondisi cuaca yang tidak dapat diprediksi dan mengasyikkan. 

Sebagai lanjutan dari efek vulkanik yang tidak terduga, banyak peneliti dan ilmuwan masa kini masih mempelajari bagaimana peristiwa seperti ini berinteraksi dengan iklim dan lingkungan. Tahun 1816 menjadi pengingat bagi kita bahwa perubahan iklim dan cuaca bisa memiliki konsekuensi yang jauh lebih besar dari yang kita ketahui. Dalam banyak hal, tahun tersebut adalah pengingat dramatik akan kekuatan alam dan betapa rentannya sistem pertanian kita terhadap perubahan ekstrim.

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?