Tampang

Pelantikan Trump dan Kehadiran Raksasa Teknologi Dunia: Peran Para Miliarder di Balik Kekuatan Politik AS

22 Jan 2025 19:14 wib. 16
0 0
Pelantikan Trump dan Kehadiran Raksasa Teknologi Dunia: Peran Para Miliarder di Balik Kekuatan Politik AS
Sumber foto: Google

Salah satu kehadiran yang menarik perhatian adalah CEO TikTok, Shou Zi Chew, yang juga hadir di Capitol. Hubungan TikTok dengan Trump cukup baik menjelang pelantikan, meskipun sebelumnya aplikasi tersebut sempat terancam ditutup di AS.

Pemerintahan Joe Biden sebelumnya memberikan ultimatum kepada ByteDance untuk menjual TikTok sebelum 19 Januari 2025. Namun, menjelang batas waktu itu, TikTok sempat menutup aksesnya di AS, tetapi kemudian membuka kembali aksesnya setelah Trump memberikan kejelasan hukum yang menjamin aplikasi tersebut tidak akan dikenai sanksi.

Mantan Presiden Joe Biden sebelumnya mengungkapkan keprihatinannya terkait peran dominan para miliarder teknologi di AS. Biden memperingatkan bahwa dominasi mereka bisa berisiko mengarah pada oligarki yang berbahaya, di mana segelintir orang kaya menguasai ekonomi dan politik negara.

Namun, Trump menanggapi kekhawatiran tersebut dengan tegas. Ia menyatakan bahwa ia tidak membutuhkan uang dari para miliarder, dan mereka tidak akan mendapatkan apapun darinya. Trump menekankan bahwa tujuannya adalah untuk membuat negara lebih maju dan menciptakan lebih banyak lapangan pekerjaan bagi rakyat Amerika.

Pelantikan ini juga mempertemukan para miliarder terkaya dunia dalam satu tempat. Tokoh-tokoh yang hadir di Capitol memiliki total kekayaan yang luar biasa besar, lebih dari Rp 20 ribu triliun.

Menurut Bloomberg Billionaires Index, Elon Musk menduduki posisi teratas sebagai orang terkaya di dunia dengan kekayaan yang diperkirakan mencapai US$449 miliar (sekitar Rp 7.332 triliun). Musk, yang dikenal dengan keberhasilannya mengembangkan Tesla dan SpaceX, memang menjadi salah satu pendukung utama Trump.

Di posisi kedua dan ketiga ada Jeff Bezos dan Mark Zuckerberg. Bezos, pendiri Amazon, memiliki kekayaan mencapai US$245 miliar (sekitar Rp 4.000 triliun), sementara Zuckerberg, CEO Meta, berada di posisi ketiga dengan kekayaan sebesar US$217 miliar (sekitar Rp 3.543 triliun). Kehadiran mereka di acara pelantikan menandakan bahwa mereka memiliki peran yang cukup signifikan dalam dunia politik AS.

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?