EM Drive Propulsion System sendiri memiliki desain yang mampu membuat mesin pendorong 'memanfaatkan' partikel cahaya dan menciptakan gelombang mikro di dalam sebuah ruang kecil berbentuk kerucut.
"Mesin pendorong akan diletakkan di ujung kerucut, yang mana akan menggerakkan mesin untuk 'melahap' partikel cahaya. Dari situ, wahana akan terbang dengan kekuatan rasio 1,2 millinewtons per kilowatt dengan satuan kurang lebih 0,1 millinewtons per kilowatt," kata Shawyer.
Jika wahana ini berhasil diuji coba, perjalanan luar angkasa para astronot akan berlangsung singkat. "Manusia bisa pergi ke Bulan dalam waktu empat bulan, ke Mars cuma makan waktu empat minggu dengan wahana ini," lanjutnya.
Memang, Shawyer mengatakan proyek ini masih jauh dari kata rampung. Meski begitu, ia membenarkan bahwa sistem dan teknologi yang mendukung wahana itu tetap menunjukkan perkembangan secara konsisten.