Secara lokal, kematian Haniyeh dapat mempengaruhi keamanan di Jalur Gaza, sebuah wilayah yang sudah lama menjadi pusat ketegangan dan konflik. Haniyeh adalah figur sentral dalam struktur keamanan dan politik di Gaza, dan ketidakpastian mengenai penggantinya dapat menambah ketegangan di wilayah tersebut. Persaingan internal dalam Hamas atau konflik dengan kelompok-kelompok lain di Gaza dapat meningkat, memperburuk situasi kemanusiaan dan keamanan di wilayah tersebut.
Kematian Ismail Haniyeh menandai momen penting dalam sejarah politik Palestina dan dinamika Timur Tengah. Dampak dari kematiannya akan terasa tidak hanya di dalam Hamas, tetapi juga dalam hubungan internasional dan situasi di kawasan tersebut. Pergantian kepemimpinan di Hamas dapat mempengaruhi berbagai aspek, mulai dari kebijakan internal hingga interaksi dengan Israel dan komunitas internasional. Dengan situasi yang terus berkembang, akan penting untuk memantau perkembangan selanjutnya dan bagaimana mereka membentuk masa depan politik dan keamanan di Timur Tengah.