Tampang

Istana Versailles: Keangkuhan Raja Louis dan Revolusi Prancis

14 Mei 2025 20:23 wib. 104
0 0
Istana Versailles
Sumber foto: Pinterest

Revolusi Prancis melahirkan penolakan terhadap kekuasaan absolut dan kekayaan luar biasa yang ditunjukkan oleh Versailles. Gerakan rakyat yang dipimpin oleh para pemikir seperti Rousseau dan Voltaire menuntut perubahan dan kesetaraan. Ketika Isu-Issue seperti kelaparan dan kemiskinan menjadi semakin mencolok, rakyat Prancis mulai menghimpun kekuatan. Pada tanggal 14 Juli 1789, penyerbuan Bastille menandai awal revolusi yang berujung pada kejatuhan monarki dan perubahan besar dalam struktur pemerintahan.

Dengan kejatuhan Louis XVI pada tahun 1792, Versailles menjadi simbol keterpurukan sistem monarki yang selama ini berkuasa. Istana megah tersebut, yang sebelumnya menjadi tempat berkumpulnya elit aristokrasi dan pejabat tinggi, menjadi relevansi dalam konteks sejarah sebagai saksi bisu akan perubahan besar yang terjadi. 

Meskipun Versailles kini berfungsi sebagai museum, warisannya terus hidup dalam ingatan kolektif masyarakat Prancis dan dunia. Erat kaitannya dengan monarki yang sangat opulen, istana ini kini menjadi tujuan wisata terkenal yang memikat jutaan pengunjung setiap tahunnya. Bagi banyak orang, kunjungan ke Versailles bukan sekadar melihat arsitektur dan taman yang megah, tetapi juga memahami sejarah yang menyertainya, termasuk perjuangan rakyat melawan pemerintahan yang otoriter.

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

PKI
0 Suka, 0 Komentar, 12 Mei 2017
Bermimpi? Siapa Takut!
0 Suka, 0 Komentar, 3 Jan 2018

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?