Dalam pemandangan yang mengerikan dan memilukan, warga Palestina terlihat mengais reruntuhan bangunan dengan tangan kosong, berusaha mencari korban yang tertimbun akibat serangan udara Israel ke pasar tua di Kota Gaza pada Kamis (4/7). Serangan yang menghancurkan ini telah menyebabkan banyak korban jiwa dan melukai banyak orang, menambah panjang daftar tragedi kemanusiaan yang terjadi di wilayah konflik ini.
Meski ada upaya untuk mencapai kesepakatan gencatan senjata, serangan Israel ke Gaza terus berlanjut tanpa henti. Situasi ini menciptakan suasana ketidakpastian dan ketakutan di antara warga Gaza yang tidak pernah tahu kapan serangan berikutnya akan terjadi atau di mana akan terjadi. Pasar tua, yang seharusnya menjadi tempat kegiatan ekonomi dan interaksi sosial, kini berubah menjadi lokasi bencana dan kehancuran.
Data terbaru menunjukkan bahwa jumlah warga Palestina yang tewas akibat serangan Israel telah mencapai hampir 38 ribu jiwa. Angka yang mengejutkan ini mencerminkan skala besar dari konflik yang berlangsung lama ini, serta dampak tragis yang dirasakan oleh masyarakat sipil yang tidak bersalah. Banyak dari korban adalah wanita, anak-anak, dan orang tua yang tidak berdaya melawan kekuatan militer yang menghantam mereka.