3. Menyiapkan Santan:
Campurkan santan kental dengan air, lalu tambahkan daun pandan, serai yang sudah dimemarkan, daun salam, dan garam. Aduk rata dan panaskan santan di atas api kecil hingga mendidih, tetapi jangan sampai santan pecah. Matikan api dan biarkan sedikit dingin.
4. Memasak Nasi:
Tiriskan beras yang sudah direndam, lalu masukkan beras ke dalam panci atau rice cooker. Tambahkan campuran santan yang sudah disiapkan ke dalam panci berisi beras. Jika menggunakan rice cooker, cukup tekan tombol memasak seperti biasa. Jika menggunakan panci biasa, tutup panci dan masak dengan api kecil selama sekitar 30-40 menit hingga nasi matang dan pulen. Pastikan nasi tidak terlalu basah atau kering.
5. Mengaduk Nasi:
Setelah nasi matang, biarkan selama 10 menit dengan tutup panci masih tertutup. Setelah itu, aduk perlahan nasi untuk mengeluarkan uapnya. Proses pengadukan ini akan membuat nasi tetap pulen dan tidak menggumpal.
6. Penyajian:
Nasi uduk Betawi biasanya disajikan dengan berbagai lauk, seperti ayam goreng, tempe, tahu, sambal, dan kerupuk. Anda juga bisa menambahkan irisan mentimun dan tomat sebagai pelengkap.
