Kanker usus merupakan salah satu penyakit yang memiliki tingkat kejadian tinggi di berbagai negara. Penyebab utama tingginya angka kejadian kanker usus antara lain berkaitan dengan kurangnya kesadaran masyarakat terhadap gejala awal dan kebiasaan dalam pola hidup sehari-hari terutama yang terkait dengan masalah pada kebiasaan buang air besar.
Penelitian telah menunjukkan bahwa kanker usus sangat erat kaitannya dengan pola makan. Beberapa jenis makanan telah terbukti dapat menyebabkan peradangan pada usus yang pada akhirnya meningkatkan risiko terkena kanker usus.
Dalam situasi pandemi kanker usus yang semakin meningkat, penting bagi masyarakat untuk memahami kebiasaan sehari-hari apa saja yang dapat meningkatkan risiko terkena kanker usus.
enurut Cancer.org, beberapa kebiasaan yang dapat meningkatkan risiko kanker usus meliputi jarang mengonsumsi makanan berserat, sering mengonsumsi daging merah, terutama daging olahan, kelebihan berat badan atau obesitas, konsumsi alkohol, dan kebiasaan merokok.