Kita tahu bahwa jantung akan bekerja lebih keras ketika berolahrga, lalu kemudian memompa lebih banyak asupan darah ke pembuluh darah. Sehingga pembuluh darah pun akan melebar untuk menampung asupan darah yang banyak tersebut. Selepas berolahraga jantung pun akan kembali berdetak secara normal, namun pembuluh darah perlu sedikit waktu untuk menyesuaikannya. Sehingga kita pun mengalami penurunan tekanan darah dan efeknya ialah merasa pusing, sakit kepala, dan lemas.
Aliran oksigen ke otak berkurang
Pusing setelah berolahragaa biasanya diakibatkan adanya kesalahn dalam teknik bernapas, sehingga menyebabkan adanya kekurangan kadar oksigen dalam otak, dan akhirnya menimbulkan kepala pusing. Untuk mengatasinya, kita harus menyesuaikan teknik bernapas yang disesuaikan dengan jenis olahraga dan kemampuan tubuh kita. Untuk olahraga jogging misalnya, kita dapat menyesuaikan pola napas kita dengan langkah kaki. Dalam setiap empat langkah kaki, kita menarik napas melalui hidung. Lalu, setelah empat langkah selanjutnya kita buang secara leluasa napas tersebut melalui mulut.
Pada intinya ketika kita merasa pusing saat olahraga, alangkah baiknya kita hentikan segera olahraga tersebut dan cepatlah beristirahat. Jika terus memaksakan, maka kita pun berisiko jatuh dan cedera saat berolahraga. Setelah itu Segera konsultasi ke dokter agar kita mendapatkan diagnosis dan penangangan yang tepat.
