Mindfulness juga berperan penting dalam meningkatkan kapasitas individu untuk menghadapi berbagai tantangan hidup. Ketika seseorang merasa terhubung dengan momen saat ini, mereka menjadi lebih mampu menghadapi kesulitan. Dengan kata lain, mindfulness dapat membantu meningkatkan daya tahan mental. Individu yang berlatih mindfulness cenderung lebih mampu menangani situasi sulit dan berpikir jernih saat menghadapi masalah.
Praktik mindfulness juga dapat mempengaruhi interaksi sosial. Orang yang lebih sadar cenderung lebih empatik dan mendengarkan dengan lebih baik. Ini bisa memperkuat hubungan interpersonal dan memberikan dukungan emosional yang dibutuhkan seseorang. Dalam konteks menjaga kesehatan jiwa, hubungan sosial yang positif sangat penting. Dengan berkurangnya stres dan meningkatnya empati, seseorang dapat merasakan dukungan dari orang-orang di sekitarnya.
Selain itu, mindfulness memiliki potensi untuk meningkatkan fokus dan produktivitas. Di dunia yang dipenuhi dengan gangguan, kemampuan untuk berkonsentrasi menjadi semakin berharga. Dengan berlatih mindfulness, individu dapat melatih otak mereka untuk tetap fokus pada tugas yang dikerjakan. Hal ini tidak hanya meningkatkan kinerja di berbagai bidang, tetapi juga mengurangi perasaan tertekan akibat pekerjaan yang menumpuk. Kesadaran penuh membantu seseorang untuk tidak membiarkan pikiran melayang ke hal-hal lain yang tidak relevan.