Trauma fisik
Katarak juga dapat terjadi akibat cedera yang terjadi pada area sekitar mata, misalnya karena benturan, tusukan, atau kecelakaan pada mata. Katarak jenis ini biasanya muncul dalam beberapa minggu setelah cedera atau bahkan berbulan-bulan dan bertahun-tahun.
Pada kasus ini, pembentukan katarak yang cepat biasanya terjadi karena kerusakan kapsul yang menyelubungi lensa mata. Jika kapsul ini rusak, bagian dalam lensa mata dapat mengalami pembengkakan dan berubah menjadi keruh.
Bawaan sejak lahir
Katarak kongenital atau katarak bawaan lahir adalah katarak yang terbentuk sebelum kelahiran atau selama 1 tahun pertama kehidupan bayi. Umumnya, bayi dengan katarak tidak dapat melihat dengan normal dan memiliki kesulitan dalam mengontrol gerakan matanya dengan benar.
Katarak kongenital dapat disebabkan oleh beberapa hal, seperti kelahiran prematur, riwayat keluarga dengan katarak kongenital, dan infeksi yang diderita ibu selama masa kehamilan atau saat persalinan.
Paparan sinar matahari langsung
Paparan sinar ultraviolet (UV) dari sinar matahari langsung dalam jangka waktu yang lama dapat menyebabkan oksidasi pada lensa mata dan memicu terbentuknya katarak.
Kebanyakan penyebab katarak bisa dihindari dengan menerapkan pola hidup sehat, yaitu dengan menjaga pola makan, memperbanyak konsumsi antioksidan dan asam lemak omega 3, berolahraga secara rutin, serta tidak merokok.
Jika sudah memiliki diabetes, konsumsilah obat-obatan yang diberikan dan pantau gula darah Anda secara teratur. Selain itu, usahakan untuk mengenakan kacamata hitam atau topi jika Anda sedang berada di bawah sinar matahari langsung.