"Tidak hanya dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan tekanan darah tinggi, diet tinggi garam (makan makanan asin) ini bisa membuat otak melempem," ucap Dr.Nadia Octavia, seperti dikutip dari laman Klik Dokter.
Hal ini telah dibuktikan dengan adanya kajian dalam jurnal yang telah dipublikasikan di jurnal Nature Neuroscience. Hal ini dipelajari setelah dilakukan penelitian menggunakan tikus putih sebagai objek percobaannya.
Disebutkan bahwa memori dan daya berpikir tikus yang diberikan makanan asin terlalu sering mengalami perubahan.