Robert Kiyosaki, penulis buku "Rich Dad Poor Dad," baru-baru ini membagikan berita baik bahwa saat untuk menjadi kaya sedang mendekat. Dalam sebuah unggahan di platform media sosial tertentu, Kiyosaki menyatakan, "Waktu terbaik untuk menjadi kaya sedang mendekat." Namun, ada juga berita kurang positif dari penulis terkenal ini. Ia juga memperingatkan bahwa "pasar real estate sedang jatuh" dan "masa-masa sulit akan datang."
Menurut Kiyosaki, untuk menghadapi masa-masa sulit tersebut, ia membagikan beberapa kebijaksanaan dari Rich Dad, mentornya yang menjadi inspirasi buku tersebut. Sarannya cukup sederhana, termasuk "terus belajar," "hadiri seminar," dan "dengarkan orang-orang sukses."
Selain itu, Kiyosaki memberikan wawasan lebih rinci tentang apa yang akan datang dan bagaimana memanfaatkannya. Berikut merupakan nasehat investasi Robert Kiyosaki dikutip dari Moneywise.
Alasan di balik peringatan Kiyosaki tentang "masa-masa sulit" tampaknya bersifat teknis. Pada unggahan pada 3 Juli, Kiyosaki menulis, "Boom going bust: Grafik teknikal menunjukkan crash terbesar dalam sejarah akan datang. Harga real estate, saham, obligasi, emas, perak, & Bitcoin akan jatuh."
Pernyataan ini tentu mengkhawatirkan mengingat eksposur luas banyak investor terhadap aset-aset ini. Sebagai contoh, selama krisis perumahan dan kredit akhir 2000-an, rumah tangga Amerika kehilangan sekitar US$ 16 triliun dalam kekayaan bersih. Contoh yang lebih baru adalah penjualan saham pada tahun 2022. Meskipun tidak sebanding dengan proyeksi Kiyosaki tentang crash terbesar dalam sejarah, CBS News melaporkan bahwa peserta rencana 401(k) dan IRA mengalami kerugian sekitar US$ 3 triliun.