Tampang

Martin Luther King Jr.: Mimpi tentang Kesetaraan dan Keadilan Rasial

27 Jul 2024 21:56 wib. 244
0 0
Martin Luther King Jr
Sumber foto: Google

"I Have a Dream"

Pidato paling terkenal Martin Luther King Jr. adalah "I Have a Dream", yang disampaikan pada 28 Agustus 1963 di Lincoln Memorial, Washington D.C. Pidato ini merupakan puncak dari March on Washington for Jobs and Freedom, yang dihadiri oleh sekitar 250.000 orang. Dalam pidatonya, King menggambarkan visinya tentang masa depan Amerika Serikat yang bebas dari diskriminasi rasial, di mana semua orang, tanpa memandang warna kulit, memiliki hak yang sama.

Beberapa kutipan terkenal dari pidato tersebut adalah, “Saya punya mimpi bahwa suatu hari, bangsa ini akan bangkit dan hidup sesuai dengan makna sejati dari janjinya: Kita menganggap sebagai kebenaran bahwa semua orang diciptakan sama.” Pidato ini tidak hanya memperkuat posisi King sebagai pemimpin gerakan hak sipil, tetapi juga memberikan inspirasi global untuk perjuangan melawan ketidakadilan.

Tantangan dan Penentangan

Selama perjuangannya, King menghadapi berbagai tantangan dan penentangan. Ia sering kali menjadi sasaran ancaman kekerasan dan kampanye kebencian dari kelompok-kelompok supremasi kulit putih. Namun, ia tetap teguh dalam keyakinannya bahwa perubahan harus dicapai melalui cara-cara damai. Keteguhan King dalam menghadapi penentangan ini merupakan bukti dari komitmennya terhadap prinsip-prinsip moral dan etika yang ia anut.

King juga menghadapi tantangan dari dalam gerakan itu sendiri, di mana beberapa anggota merasa bahwa pendekatan tanpa kekerasan terlalu lambat dalam menghadapi ketidakadilan yang sistemik. Meskipun demikian, King terus berpegang pada prinsipnya dan mengajak semua orang untuk bersama-sama dalam perjuangan damai.

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?