Brinkman meyakini bahwa upaya merasa selalu bahaya akan membuat seseorang tak bisa menghadapi sesuatu yang buruk.
"Hidup memang indah dari waktu ke waktu, tapi juga tragis. Orang meninggal dalam hidup kita, kite kehilangan mereka, jika kita hanya terbiasa memiliki pikiran positif, kenyataan buruk bisa berdampak lebih besar pada diri kita saat itu terjadi."
Dia juga takut masyarakat berubah di mana orang merasa tidak dapat mendiskusikan kekhawatiran dan masalah mereka dengan teman-teman karena mereka pikir mereka harus berpura-pura semuanya baik-baik saja sepanjang waktu.
Kita semua ditekan untuk menjadi bahagia, kata Brinkmann, ia adalah anti buku yang memberitahu setiap orang bertanggung jawab atas kebahagiaan dan harus menyalahkan diri sendiri atas kesedihan yang menerpa.